JustBlogBodoh

kemaren gw ditegor sma temen satu kantor gw, namanya aja sampe gw nggak apal
intinya gw ditegor karena tiba2 gue mengeluarkan kata
"aduh"
dia bilang " kenapa ayu??"
gw jawab : " kebiasaan pak.. "
dia bilang lagi " walaaaaah.,.. ngeluh kok dijadiin kebiasaan"

see, simple, tapi menohok dan menghujam hati kecil ku dengan tepat sasarannya..

apakah aku marah?
nope..
really, aku nggak marah karena aku merasa bersalah..

siapa sih yang nggak mau kerja di BUMN ini?semua orang berlomba-lomba ingin masuk.
yang aku keluhkan?karena kesantaiannya, karena sistem nya..
kenapa nggak aku mikirin solusi nya?
klo emang aku nggak suka kenapa aku nggak rombak aja sistemnya??
klopun emang sekarang jabatan masih kroco, kenapa nggak aku ikutin alurnya dulu, trus baru aku sentak perubahan ketika aku suda diposisi atas??

aku terus keluhkan masalah pekanbaru yang panas, kota kecil dan lain sebaginya..
apakah aku nggak ingat doa terakhirku tentang kota yang kuinginkan " ada mall dan ada 21"
well, disini ada mall dan ada 21.. disini kota berkembang yang semuanya bisa jadi duit dengan seketika..
solusi?aku bisa usaha macem - macem disini..
keluarkan keahlianmu yuuuk..

aku mengeluh masalah jakarta yang lebih begini dan lebih begitu..
padahal apa bedanya jakarta dan pekanbaru??
sama sama jauuuh dari purwokerto kok..
lantas aku merenung..
bedanya adalah.. dijakarta aku ada teman2 lama..
dipekanbaru semuanya orang baru..
dan buat orang yang susah beradaptasi seperti diriku, mungkin ini masalah..
dan memang masalah,.,

tapi kalo pun aku tidak cocok dengan teman kerja, kenapa aku nggak mencari teman ditempat lain?
ikut BBM club misalnya?
ikutan les, kuliah lagi ambil aK??
atau seperti kata temanku " senyum itu nggak mahal kok yuu"
atau temanku yang lain "klopun orang lain memanfaatkanmu, menyakitimu, membuatmu tidak nyaman, maka ikhlaskan saja"

ya too??

just that simple..
tapi kenapa begitu berat?
kenapa sangat berat??

diriku sendiri yang membuat itu semua..
diri ku sendiri yang membuat itu semua..

yah...
seperti kata Sun tzu " perang melawan diri sendiri lbih sulit daripada perang melawan macan sekalipun"

perang terhadap diri sendirilah yang sekarang aku hadapi..
aku harus lebih banyak bersyukur.,..
benar...

jadi tidak ada gunanya lagi aku mengeluh...

rubahlah diri mu sendiri dulu yu.. mungkin nantinya kamu bisa mengubah dunia..
SEMANGAT PERUBAHAN!!

*tapi teteup..twitter adalah tempat sampah untuk aku mengumpat sesaaat..(please god..forgive me.. i need place to share")