Teman Dunia dan Akhirat

/
0 Comments
Temen saya  QQ president percaya tentang sifat dan perilaku manusia dapat kita ketahui dari tiga hal,
Dengan siapa dia berteman,
Buku apa yang dia baca,
Sikapnya pada kedua orang tuanya..

Nah, yang ingin saya tulis kali ini adalah topik
dengan siapa dia berteman



bahkan sampai ada hadist

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
“Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzidishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)
    saya percaya tentang hal itu. why ??
teman saya berasal dari Kota besar dan selalu menawarkan cerita seru ketika dia kembali ke purwokerto.
ceritanya agak berbahaya dan sepertinya sih hal itu wajar disana..
Drugs, Free Sex, dan segala perbuatan yang sebenarnya dilarang oleh agama menjadi hal yang lumrah disana..
Bahkan teman saya itu bersyukur dia bisa kuliah ditempat terasing jauh dari teman - teman akrabnya disana.

Klo nggak? udah pasti dia bakal sering diajak Dugem, Minum yang ujung-ujungnya kearah Drugs, Free Sex. yang mana sebetulnya ada juga di kota kami ini, tapi masih tabu..
dan kami hanya bisa terheran - heran ketika banyak Novel terkenal justru semakin melegalkan Free Sex.
do you mind if i have 2 say that semakin tua dunia ini bukan menjadi semakin wise tapi menjadi semakin gila.
tidak ada pembedaan dogma dengan dosa.

Nggak ada yang perlu disalahkan dalam hal ini karena entah mengapa ke-malu-an sudah bukan hal yang harus ditutupi. Semua sudah menjadi semakin blak - blakan dan itu malah yang banyak menuai pujian.

Kasus kedua adalah teman karibku.
.
suatu hari kita berkirim message melalui selembar kertas pada saat kuliah dimulai ( jangan ditiru, please.. )
Dia merasa minder karena teman - teman yang lain tampak lebih cantik, putih, bersih, terawat, dan kaya daripada dia.
Well, me too. siapa sih yang nggak iri sama temen seangkatan yang penampilannya bak model?

Suatu hari pada saat setelah ujian selesai, aku bertanya padanya tentang indeks prestasi ( IP) dan dia berkata bahwa IP nya yang lumayan itu 3,4. and thats amazing..
lain halnya ketika bertanya kepada geng cantik yang waktu itu membuat minder temenku, IP mereka biasa saja. meskipun kita tetap tidak bisa menjudge bahwa cantik berarti lebih bodoh atau apa, tapi terkadang pola pikir mereka berbeda, prioritas juga berbeda.

Ada juga teman yang Cantik, Pintar dan Kaya dengan perpaduan yang sempurna, but, Well we dont know behind that, right? 

We all have our privacy so dont ever judge people from their cover..

jadi, teman bisa membawa kita hijrah atau malah membawa kita lebih dekat ke neraka..
Teman juga bisa memotivasi, bisa juga mematikan akal sehat..
dan sebaik - baik teman adalah yang bisa membawa kita kepada yang lebih baik..
#letshijrah


You may also like

Tidak ada komentar: